Studio Ghibli, tempat dimana banyak film animasi keren dibuat seperti Spirited Away, sampai Howl's Moving Castle kembali hadir dengan anime movie barunya yang berjudul The Boy and the Heron.
Meski sudah tayang di Jepang sejak bulan Juli lalu, namun trailer dari film animasi tersebut baru dibagikan secara luas kepada penggemar beberapa hari yang lalu.
Sejak memulai debut dengan mengarahkan The Castle of Cagliostro pada tahun 1979, The Boy and the Heron bakalan jadi judul terakhir yang disutradarai oleh Hayao Miyazaki.
Diangkat berdasarkan dari How Do You Live?, sebuah novel tahun 1937 oleh Genzaburo Yoshino, The Boy and the Heron diproduseri oleh Toshio Suzuki, mantan presiden Studio Ghibli.
Pada laman IMDb, film animasi yang ditulis dan diarahkan oleh Hayao Miyazaki ini mendapatkan skor rata-rata 7,6/10. Sementara di Rotten Tomatoes, mereka memperoleh 100% Tomatometer.
 |
| Rotten Tomatoes Trailer |
Dengan mengusung genre drama petualangan, film animasi Jepang berdurasi 2jam 5menit ini dijadwalkan untuk tayang di bioskop Amerika Serikat pada tanggal 8 Desember 2023.
Kapan Tayang di Indonesia?
Film animasi The Boy and the Heron memang sudah tayang di Jepang dan akan hadir di Amerika Serikat pada bulan Desember nanti. Lantas, kira-kira kapan film terakhir dari Hayao Miyazaki ini tiba di tanah air?
Sayangnya, saat ini masih belum ada kabar resmi terkait penayangan film animasi asal Jepang tersebut di Indonesia. Meski begitu, para penggemar di tanah air tidak perlu cemas, karena bukan tidak mungkin The Boy and the Heron bisa saja tiba lebih cepat dari jadwal penayangannya di Amerika.
Jadi, mari kita tunggu saja kabar baik tentang jadwal tayang The Boy and the Heron untuk Indonesia yang bisa saja hadir dalam beberapa waktu kedepan.
Untuk ceritanya sendiri, The Boy and the Heron mengikuti seorang karakter bernama Mahito. Ia yang rindu kepada ibunya lantas melakukan perjalanan menuju dunia yang tidak hanya dihuni orang hidup, tapi juga orang mati.
Sinopsis
Mahito, seorang anak laki-laki yang tengah merindukan ibunya melakukan perjalanan ke dunia yang ditempati baik oleh orang hidup maupun mereka yang sudah mati. Di dunia tersebut, kematian berakhir sementara kehidupan menemukan awal yang baru.
Selain menghadirkan fantasi, Hayao Miyazaki juga menawarkan semi-otobiografi mengenai kehidupan, kematian, hingga penciptaan, sebagai penghormatan terhadap persahabatan.
Tailer dari film animasi The Boy and the Heron sendiri sudah bisa disaksikan di platform streaming YouTube.
